Monday, July 30, 2007
SWF 9 File Specs and Banjir..
Minggu kemarin pulang dari pelosok,
Setelah 20 km naik motor melewati jalan berpasir dan agak rusak.
Akhirnya sampai di jembatan pertama, berhenti sebentar di desa (Lampuyang) itu untuk mencari makan.
Baru turun dari motor, ternyata baru sadar kalo jalan didepan sudah dipenuhi banjir setinggi lutut.
Mestinya selama 20 km berikutnya aku pasti akan terjebak banjir.
Di hari-hari normal pun untuk melewati jalan Desa Lampuyang - Seranggas akan penuh perjuangan, karena rusak berat dan dipenuhi oleh kubangan disana-sini. Dan batang kayu banyak melintang disetiap badan jalan yang tertutup lumpur!
Apalagi sekarang banjir setinggi itu? Kasian motor dinasku! Kalo badan sih gak perlu dikasiani!
Akhirnya gak jadi makan, mending uangnya untuk ongkos nyewa perahu.
Ongkosnya, untuk 1 orang dengan 1 motor ditawarin oleh bapak yang punya perahu Rp. 40.000,-
Sebenarnya bisa ditawar sih. Tapi aku malas saja untuk nawar.
Apalagi bapaknya tahu kalo aku dokter yang tugas dikecamatan ini.
Kemudian selama perjalanan 15 km berikutnya, aku dan motorku numpang perahu, kemudian berhenti di desa Kuin.
Aku kira sudah terbebas banjir. Gak taunya masih ada, setinggi lutut lagi!! Terpaksalah dengan bersusah payah selama 1 jam, akhirnya bisa lega.
Selanjutnya 55 km sisanya bisa menikmati kembali perjalanan pulang yang dihiasi pemandangan kebun kelapa tiada henti-hentinya, diselingi hutan karet.
Katanya spesifikasi file SWF versi 9 sudah mulai di release ya?
(Taunya pas baca blognya Emmy Huang, kemarin).
Aku belum menyimak secara jelas, tapi kalo arsitektur SWF 9 termasuk spesifikasi file abc (actionscript byte code ) sudah diketahui secara jelas oleh publik, jadi akan tinggal menunggu waktu paling lama setengah tahun untuk mendapatkan decompiler file swf ya?
Siapa yang paling beruntung dengan di-release-nya spesifikasi swf-9 ini?
Yang pertama; Vendor-vendor lain yang selama ini mempunyai tool untuk meng-export animasi dan multimedia ke file SWF 8 dan sebelumnya, untuk di upgrade ke SWF 9.
Yang kedua; Para pembuat SWF alternative untuk aplikasi seperti Nicolas Cannase (HaXe), dan OpenLaszlo.
Yang ketiga; Para pembuat decompiler, deassembler, obfuscator flash dari yang proprietary sampai free, seperti Sothink, ASVGuy (Burak. K) dan Igor Kogan (Flasm dan Flare).
Selain itu para developer dan pemerhati flash awam seperti kita perlu mengetahui spesifikasi SWF 9 untuk sekedar menambah wawasan.
Saturday, July 21, 2007
Apa kabar dunia
Sudah agak mendingan sekarang, bisa ketemu koneksi lagi..
Bulan ini agak susah bikin posting baru karena atasan ngotot untuk meresmikan puskesmas baru secepatnya.
BTW puskesmas yang dimaksud berada 90 km selatan kota ku, dipinggir pantai dengan geograpik yang sangat indah.
Jarang jarang kan menemukan kondisi dimana ada tanah pantai selebar 100 meter kemudian tegak lurus sepanjang 2 kilometer, dan kiri kanan-nya pantai!! Yang kanan pantai pasir putih dengan ombak agak gede langsung berbatasan dengan laut jawa, sedangkan yang kiri pantai ditumbuhi rumput hijau halus dengan bunga warna-warni dengan ombak tenang, berbatasan dengan teluk air payau. Tengah-tengahnya penuh dengan pohon cemara. Kedua pantai beda habitat itu membentuk garis sejajar selebar 100 meter , sepanjang 2 kilometer!!
It's beautiful beach, we call it Ujung Pandaran..
Karena aku satu-satunya dokter disini yang mau ditugaskan ke tempat eksotik itu, (tuntutan profesi). Berat sih!!
Tidak ada MXNA disitu, tidak ada Nicolas Cannasse, penduduk tidak ada yang nyambung di ajak ngomong tentang J2ME apalagi diskusi tentang RecordStore.
Yang paling krusial mungkin ngusahain koneksi internet disana, juga GPS devices! Sama Cessna 182 Skylane R/C Engine untuk sekedar park flyer sore-sore dipinggir pantai... :) kalo bisa sih!!, terserah kalo harus sampai menyisihkan sebagian dana operasional ,hahahaha! Apa kata BPK nanti!!
Tapi itu sepadan lah kalo dokter miring kaya aku harus berada dalam kondisi yang 'paradoxal' begitu!
I miss my free time for coding..
Bulan ini agak susah bikin posting baru karena atasan ngotot untuk meresmikan puskesmas baru secepatnya.
BTW puskesmas yang dimaksud berada 90 km selatan kota ku, dipinggir pantai dengan geograpik yang sangat indah.
Jarang jarang kan menemukan kondisi dimana ada tanah pantai selebar 100 meter kemudian tegak lurus sepanjang 2 kilometer, dan kiri kanan-nya pantai!! Yang kanan pantai pasir putih dengan ombak agak gede langsung berbatasan dengan laut jawa, sedangkan yang kiri pantai ditumbuhi rumput hijau halus dengan bunga warna-warni dengan ombak tenang, berbatasan dengan teluk air payau. Tengah-tengahnya penuh dengan pohon cemara. Kedua pantai beda habitat itu membentuk garis sejajar selebar 100 meter , sepanjang 2 kilometer!!
It's beautiful beach, we call it Ujung Pandaran..
Karena aku satu-satunya dokter disini yang mau ditugaskan ke tempat eksotik itu, (tuntutan profesi). Berat sih!!
Tidak ada MXNA disitu, tidak ada Nicolas Cannasse, penduduk tidak ada yang nyambung di ajak ngomong tentang J2ME apalagi diskusi tentang RecordStore.
Yang paling krusial mungkin ngusahain koneksi internet disana, juga GPS devices! Sama Cessna 182 Skylane R/C Engine untuk sekedar park flyer sore-sore dipinggir pantai... :) kalo bisa sih!!, terserah kalo harus sampai menyisihkan sebagian dana operasional ,hahahaha! Apa kata BPK nanti!!
Tapi itu sepadan lah kalo dokter miring kaya aku harus berada dalam kondisi yang 'paradoxal' begitu!
I miss my free time for coding..
Subscribe to:
Posts (Atom)