Friday, April 27, 2007

Flex to Opensources

Pada 25 April 2007 lalu framework Flex berubah menjadi Opensources (Mozilla Public License).
Status ini tidak hanya untuk source code dari framework saja tetapi juga Flex SDK termasuk MXMLC, COMPC, ASC, Flex Debugger, Flex Components, dan ini yang menarik : ActionScript 3 Libraries juga ikut opensources

Baca press release di Adobe Press Room
Baca Info tambahan di Labs
Baca FAQ Flex Opensources di sini
gabung dengan groups diskusi Flex Opensources di http://groups.google.com/group/flex-open-source/

Sayangnya Flex Charting tidak berubah statusnya, tetap tertutup.
Demikian juga dengan Flex Data Services, tetap tertutup. Kabarnya FDS (Flex Data Services) akan di-integrasikan dengan produk Adobe lainnya : Adobe LiveCycle ES (enterprise suite) sebagai LiveCycle Data Services.

Bookmark April 27 2007

Traits

Sebelumnya di blog ini sudah pernah di-posting artikel tentang Just in Time Compiler sebagai salah satu cara untuk meningkatkan performance (kecepatan) eksekusi kode Actionscript 3.0 oleh Flash Player 9 (baca di Bookmark April 19 2007).

Masih ada mekanisme lain yang membantu proses peningkatan performance tersebut, yaitu Traits.

Konsep Traits diciptakan di Actionscript 3.0 untuk menanggulangi permasalahan yang kerap terjadi di Actionscript versi sebelumnya.

Pada Actionscript 1.0 / 2.0 proses pencarian nama suatu object merupakan sesuatu yang melelahkan dan memakan waktu bagi Flash Player terutama pencarian object termasuk dengan property-nya (termasuk dengan semua variable, function dan methode yang terdapat di object tersebut) dari dalam suatu framework yang mempunyai package raksasa yang terdiri dari banyak object class.

Sedangkan di Actionscript 3.0 proses tersebut berlangsung lebih efisien dan lebih hemat waktu karena segala properties yang berasal dari superclass (inherited) telah di-copy-kan kedalam traits yang terdapat disetiap subclass. Pemahaman traits itu sendiri sepertinya akan terasa abstract bagi setiap programmer. Sekilas traits lebih mirip sebagai properties, tetapi tidak akan dapat diakses/ viable di daftar properties suatu object class.

Traits di AVM 2 (virtual machine untuk Flash Player 9 - AS 3.0) berfungsi untuk menyediakan segala informasi detail tentang layout dan isi dari suatu class. Dengan informasi tersebut AVM 2 dapat mengurangi waktu eksekusi kode secara signifikan karena dapat menginstruksikan langsung suatu properties/ methode object ke machine tanpa menghabiskan waktu mencari ulang representasi superclass yang mewariskan properties tersebut.

Kehadiran Traits ini terasa dengan peningkatan performance dan pengurangan pemakaian memory (memory usage) Flash Player 9. Dan "penampakan" suatu object di memory system akan lebih kecil secara nyata dibanding dengan "penampakan" object serupa di versi terdahulu dari Actionscript. Contohnya : jika suatu class dideklarasikan secara non dynamic (sealed) maka instance dari class tersebut tentu tidak memerlukan hash table sebagai penampung properties yang ditambahkan secara dynamic, sehingga akan lebih sedikit menampung pointer ke traits yang ada di object tersebut. Hasilnya sebagai perbandingan, bila di Actionscript 2.0 object tersebut memerlukan 200 bytes untuk me-representasi-kan dirinya maka cukup 20 bytes saja yang diperlukan di Actionscript 3.0 untuk melakukan hal yang sama.



Catatan :
  • Dari beberapa sumber disebutkan tidak ada jaminan bahwa feature Traits ini akan tetap digunakan atau diganti/ dibuang pada AVM generasi selanjutnya.

  • Referensi lain tentang hasil benchmark perbandingan waktu eksekusi antara Actionscript 2.0 vs Actionscript 3.0 bisa dicari melalui search engine. Benchmark lain diantaranya yang pernah dibahas oleh Grant Skinner tentang perbandingan loop dengan type Number di AS 2 vs AS 3.0, atau loop antara int, uint dan Number pada Juni lalu.
  • Thursday, April 26, 2007

    Zinc Vs Apollo


    Mungkin gerah juga karena Apollo banyak dibanding bandingkan
    dengan Zinc, akhirnya Jaspal Sohal [CEO, Multidmedia Ltd] angkat bicara
    untuk menjelaskan perbedaan keduanya (Nggak enak ati sama Mike Chamber
    kali..)
    Berikut tabel perbandingannya :





































































    Zinc™ vs Apollo™
     
    Zinc
    Apollo
    100% Standalone (No Plug-Ins/Runtimes required)
    Does not Require Installation to Run
    Can run from CD-Rom/DVD/USB
    Alpha Transparency
    File IO Commands
    Browser Commands
    Database Connectivity
    Play External Video (MPEG, AVI, MOV)
    Distribute via DRM Solutions
    Connect to External 3rd Party DLL's

    Sumber : MDM Newsletter - April 2007
    Baca artikel lengkapnya di http://www.multidmedia.com/support/developers/articles/?action=show&id=33



    Tentang Apollo™ sampai saat ini kita tidak bisa terlalu dini memberi penilaian khusus karena masih versi alpha.
    Paling tidak janganlah Apollo sama nasibnya dengan saudara tuanya (Central) yang langsung layu / kurang diminati, [alasan Adobe : Central hanya diperuntukkan di Actionscript 2.0]


    Tuesday, April 24, 2007

    Posting mailist babaflash di upload ke forum babaflash

    Agak kaget juga sewaktu googling dengan keyword 'flash remoting' , khusus untuk pencarian di Indonesia ternyata menemukan url di babaflash : http://www.babaflash.com/forum/listreply.asp?katutid=1&katutname=BabaShare&katid=5&threadid=633&fc=1

    Link diatas adalah salah satu posting di forum Babaflash tertanggal 8 May 2004, hampir 3 tahun yang lalu.
    Yang bikin kaget aku merasa jarang banget posting di forum babaflash pada tanggal tanggal segitu, dan lebih prefer posting di milis Babaflash di yahoo saja.

    Ternyata posting tersebut berasal dari milist babaflash yang bertanggal 7 May 2004, kemudian oleh moderator babaflash.com dimasukkan ke forum. Ya nggak apa apa sih, semoga ada manfaatnya.
    Mestinya dari dulu aku banyak posting juga di forum babaflash.com ya, biar gak sepi ^_^ [becanda babaji :)].
    Tapi bagaimanapun lebih praktis dimilis kali ya?

    Sunday, April 22, 2007

    Bookmark April 22 2007

    FLV (Flash Video)

    FLV adalah salah satu format video di internet dengan menggunakan Adobe Flash Player.
    Format FLV adalah proprietari dari Adobe (Macromedia).
    Flash Player bisa menghantarkan format flv dimulai sejak Flash Player versi 6.

    Dengan kemampuan diputar oleh swf atau diembed kedalamnya, flv menjadi salah satu format video yang bisa diputar hampir disemua sistem operasi.
    Browser yang sudah mempunyai plug in flash player akan langsung bisa memutar flv.
    Ini adalah salah satu kunci keuntungan dibanding dengan format video lain yang biasanya memerlukan plug in di browser yang lebih besar (ukuran installer plug in-nya).
    Didukung juga dengan keuntungan lain seperti distribusi penyebaran Flash player yang sangat luas.

    Format Video
    Umumnya flv menggunakan stream bit video yang merupakan salah satu varian dari standar video H.263 (Sorenson Spark).
    Pada Flash Player 8 keatas terdapat fasilitas dukungan untuk memainkan stream bit video On2 TrueMotion VP6 yang mempunyai keunggulan seperti kualitas visual yang lebih tinggi serta kemampuan dalam penggunaan lower bit rates, tetapi karena memerlukan proses render dengan tingkat komputasi yang lebih tinggi maka diragukan format ini dapat berjalan lancar di komputer low end (tua).

    Flv dibuat (encoding) dengan tool yang terdapat di Macromedia Flash 8, atau bisa menggunakan On2's Flix encoding tools, Sorenson Squeeze, FFmpeg dan tool-tool dari pihak lainnya.

    Format audio
    Audio di flv biasanya di encode sebagai MP3, sedangkan audio yang berasal dari mikropon user akan di encode dengan Nellymoser codec (proprietary format).
    Flv juga mendukung audio yang tidak terkompress atau nama lainnya ADPCM format audio.

    FLV sebagai alasan utama Adobe mengakuisisi Macromedia.
    Dari semua produk unggulan Macromedia dari Coldfusion, Dreamweaver, Firework, Jrun, Authorware, Flash, dan lain-lain. Yang menjadi alasan (nilai beli) yang menggoda Adobe bukanlah produk - produk laris seperti yang disebutkan diatas. Bukan pula Teknologi Animasi flash yang mengubah internet itu, tetapi adalah Flash Video.
    Dikutip dari Mike Downey (Senior Product Manager Adobe Flash) :
    “At the highest levels of Adobe’s corporate agenda is the Flash Video platform, it was officially called out by our CEO that it was one of the main reasons Adobe wanted to acquire Macromedia.”

    Tonggak FLV yang fenomenal : Youtube
    Kisah Youtube bermula dari empat orang (Chad Hurley, Steve Chen, and Jawed Karim) yang sebelumnya adalah karyawan PayPal.
    Domain Youtube.com sendiri baru diaktivasi pada February 15, 2005.
    Pada pertengahan 2006, youtube adalah salah satu site yang paling pesat pertumbuhannya dan menduduki peringkat 5 besar site yang paling terkenal diInternet.
    Pada 9 Oktober 2006 Google mengakuisisi Youtube dengan nilai US$1.65 billion.
    Dari 4 orang pendiri yang bermarkas di garasi, kini Youtube mempunyai 67 karyawan, 100 juta flv yang diakses tiap hari, 65.000 flv baru yang diupload tiap per 24 jam. Diakses 27 juta pengunjung tiap bulan.
    Dengan statistik di atas tidak berlebihan majalah Time memberikan penghargaan ke Youtube sebagai "Invention of the Year" tahun 2006.
    Semua tidak lepas dari keterkaitan dan penggunaan teknologi flv.
    Hal lain yang cukup menggelitik adalah 3 kunci perkembangan flash yang dipaparkan Mike Downey :
    1. IDE (Integrated Developing Tool) / Authoring Flash yang lebih baik.
    2. Flash Mobile device (Flash lite).
    3. Flash Video.
    Ketiga aspek diatas kini masing masing mempunyai ratusan proyek-proyek internal yang terus menerus menggodok flash menjadi lebih matang di release versi berikutnya.

    Bagaimana dengan flv didalam negeri? Salah satu portal yang mengadopsi teknologi flv adalah indonesia.sc , dan tampaknya akan semakin besar karena mempunyai konsep dan konsumen yang jelas.

    Sekali lagi Flash mengubah Internet, kali ini tidak dengan animasi vektornya yang kadang membuat programmer antipati dengan usabiliti flash site yang buruk )*, tapi dengan penghantaran video dengan lebih efisien dan lebih efektif dibanding teknologi sejenis dari pihak lain.

    Note :
    *. Bukanlah flash mempunyai usability yang lebih buruk dibanding html page, tetapi jadilah desainer yang lebih bijak dalam usability dengan flash.
    *. Kadang banyak anggapan programmer tidak bisa menjadi desainer yang baik, demikian pula sebaliknya. Syukurlah bila kita merasa baik - baik saja sebagai keduanya.

    Saturday, April 21, 2007

    Catch Flash if you can!!

    Masih ingat Livemotion?
    Kineticfusion?
    Xamlon?
    Avalon?
    Microsoft Expression?
    Belum berhenti juga..?

    Sekarang mulai banyak yang melirik ke Silverlight (codename WPF/E)
    Hmm..
    Catch Flash if you can!!
    Besok bila masih sempat kita bahas mereka satu-satu.
    Sekarang sudah malam!

    Friday, April 20, 2007

    Penyebutan Bilangan (nominal)

    Sekarang ini, lazimnya untuk penyebutan bilangan bisa di bagi menjadi dua sistem. Sistem pertama dianut oleh Amerika dan Prancis. Sistem kedua dianut oleh kebanyakan negara Eropa (selain Prancis), seperti Inggris dan lainnya. Bagaimana dengan negara kita? Indonesia cenderung mengikuti sistem yang pertama.

    Ditempat kita untuk menyebut angka diatas 1 milyar dengan menggunakan kelipatan perseribuan, misalnya satu milyar ( 1 bilyun) adalah seribu juta.
    Yang agak repot adalah penulisannya. Kita terbiasa menulis desimal dengan koma, pengelompokkan digit dilakukan tiap perseribuan dan ditandai dengan titik. Untungnya di setiap sistem operasi komputer yang telah mapan sudah tersedia menu setting untuk mengganti / kustomisasi aturan regional ini.

    Kembali ke sistem penyebutan bilangan, sistem kedua yang dianut oleh Inggris menyebut bilangan diatas 1 milyar dengan kelipatan persejutaan, misalnya satu milyar adalah sejuta juta. Agak aneh bagi kita ya? Untungnya pilihan katanya tetap sama dari juta, milyar, trilyun, kuadrilyun, kuintilyun, sekstilyun, septilyun, oktilyun, nonilyun, desilyun, dan seterusnya.

    Dibawah ada swf untuk demo penyebutan nominal rupiah dengan menggunakan library yang tadinya dibuat sewaktu ada proyek dari klien (Perusahaan Pembiayaan) tahun 2006.
    Library ini digunakan di Flex 2.0.1 untuk penyebutan bilangan (nilai nominal uang) di salah satu modul yang diperlukan di aplikasi klien tersebut. Anda dapat menggunakannya dalam project anda dengan mendownload swc-nya.
    Terdapat 2 class utama dalam swc yaitu : RupiahTerbilang dan RupiahFormatter.
    Class RupiahTerbilang untuk menyebutkan nominal rupiah ke dalam suatu bentuk kalimat. Misalnya diberikan argument 12345. Oleh Class ini akan di-return-kan string berupa “Duabelas ribu Tiga Ratus Empat puluh Lima ”
    Class RupiahFormatter untuk memformat bilangan yang diberikan menjadi terformat ke bentuk standar penulisan nominal rupiah. Argument 12345 oleh class RupiahFormatter akan di-return-kan string berupa “Rp12.345,00 ”

    Catatan :
    Pada Class RupiahTerbilang, penyebutan bilangan dibatasi hanya sampai 10 Kwadrilyun untuk menghindari kesalahan representasi tipe Number oleh Flash Player untuk angka lebih besar dari 10 Kwadrilyun. Karena Flash Player hanya menggunakan 52 bit dari total integer yang diberikan dan beberapa special hidden bit sisanya dalam merepresentasikan suatu integers dari -9,007,199,254,740,992 (-253) sampai 9,007,199,254,740,992 (253).

    Anda bisa mencobanya di aplikasi dibawah ini (Flash Player 9 required)
    Bila anda hanya melihat kotak kosong saja, update flash player anda






    Masukkan di kotak pertama angka nominal (bila terdapat desimal tuliskan dengan titik bukan koma) kemudian tekan enter. Bila anda menulis angka dengan benar di kotak kedua akan langsung tertera bilangan yang sudah diformat oleh class RupiahFormatter, dan bila anda menggerakkan mouse ke kotak kedua akan muncul tooltip yang berisi kalimat hasil dari penyebutan angka oleh class RupiahTerbilang.

    Download swc component
    Download source

    Thursday, April 19, 2007

    Bookmark April 19 2007

    Actionscript Virtual Machine

    Actionscript Virtual Machine (AVM) merupakan engine yang terdapat di Flash Player untuk mengeksekusi code-code dari bahasa program Actionscript.

    Dalam sejarahnya sampai posting ini dipublish, AVM bisa dibedakan menjadi 2 generasi.

    Generasi pertama atau biasa disebut AVM1 (Actionscript Virtual Machine 1) digunakan pada Flash versi 4 – versi 8.

    Generasi kedua (AVM2) diperkenalkan pada Flash versi 9.

    Pembahasan mengenai AVM tidak lepas dari sejarah actionscript.

    Berikut adalah perkembangan actionscript dari Flash 3 – Flash 8 :



    - Pada Flash 3, actionscript hanya berupa kode perintah sederhana untuk mengatur pergerakan dan kontrol animasi. Movieclip mulai diperkenalkan.

    - Pada Flash 4 pemakaian variable mulai dioptimasi dan dilengkapi interface untuk berhubungan ke CGI (Server).

    - Pada Flash 5 actionscript versi 1 mulai mengikuti ECMAScript. Operasi dengan XML mulai diperkenalkan.

    - Pada Flash 6, di authoring tool Flash MX disertakan component UI yang merupakan penerapan OOP pada actionscript dengan memakai konsep prototype.

    - Pada Flash 7 (Flash MX 2004) actionscript beranjak ke versi 2 dan dibakukan menurut ECMAScript. Tetapi belum 100% “standard compliant”. Pembakuan ini hanya untuk kepentingan aturan notasi dan deklarasi penulisan, dan belum merupakan pembakuan kode dalam arti yang sebenarnya. Karena sewaktu dikompilasi kode-kode actionscript 2 tetap serupa dengan actionscript 1. Demikian juga proses eksekusi bytecode oleh AVM , tidak ada perbedaan berarti antara code actionscript 1 dan actionscript 2.

    - Pada Flash 8 terdapat peningkatan yang nyata pada aspek visual, misalnya Filter dan Glow, Bitmap Caching, optimasi Flash Video (flv), Blend mode dan lain-lain. Sedangkan dalam Core API terdapat API baru yaitu External Interface yang mempunyai fungsi hampir sama dengan fscommand untuk eksekusi kode yang terdapat di host (kontainer ActiveX , Javascript di browser, dll).



    Actionscript Virtual Machine 2 (AVM2) dan Actionscript 3.0

    AVM2 merupakan penulisan ulang (full rewrite) dari AVM1. Dan Actionscript 3.0 adalah versi selanjutnya dari actionscript yang ditujukan untuk AVM2.

    Baik AVM2 dan actionscript 3.0 pertamakali diperkenalkan pada Flash 9 public beta (Flash 8.5) yang direlease akhir 2005.

    Keduanya (AVM2 dan Actionscript 3.0) merupakan kata kunci dalam terminologi flash versi 9.

    Pada awal kemunculan Flash 9 sering muncul kerancuan pada kata lain yaitu “Flex”.

    Flex adalah sebuah framework yang dibangun berdasarkan teknologi Flash.

    Flex pasti Flash dan Flash tidak hanya Flex.

    Framework Flex terdiri dari package raksasa class class actionscript 3.0 yang diperkenalkan oleh adobe (macromedia) untuk membuat aplikasi web di swf.

    Hampir serupa dengan .NET framework yang dibangun di C/C++ oleh Microsoft.

    Sampai saat ini Flex sudah mencapai versi 2, dan ditulis di actionscript 3.0.



    Mengapa bahasa Actionscript diklaim mempunyai keseimbangan baik sebagai static language dan dynamic language?

    - Dikatakan static seperti halnya bahasa C++, C#, dan Java karena sanggup membangun system aplikasi yang komplek dan sempurna dibanding versi sebelumnya.

    - Dikatakan dynamic karena seperti halnya bahasa – bahasa dinamis seperti ECMAScript, Perl, Python; actionscript mampu menawarkan flexibilitas dan lebih expresif.



    Actionscript 3.0 diyakini sudah 100% memenuhi spesifikasi ECMA-262, dan fitur–fitur bahasa yang terbaru yang terdapat didalamnya berdasarkan proposal ECMAScript 4 Netscape.





    Flash Player 9


    Flash player adalah keseluruhan engine yang mengeksekusi file movie (swf) flash. Mulai dari me-render vector graphic, menjalankan animasi sampai sebagai interpreter dari code – code actionscript, yang sebelumnya sudah dirubah menjadi bytecode sewaktu swf di-compile.

    Flash player bisa diakui sebagai salah satu monumen yang terdapat di internet. Salah satu interpreter terkecil dan terluas penyebarannya ke seluruh dunia dan hampir ke seluruh platform sistem operasi.

    Sewaktu masih bersama Macromedia, menjaga ukuran player tetap kecil adalah prioritas utama dari tim enginering flash player. Ada kemungkinan prioritas lain akan bertambah dan berpengaruh sesudah teknologi flash dipegang Adobe.

    Di player versi 9, kedua virtual machine (AVM1 dan AVM2) masing-masing eksis. AVM2 untuk mengeksekusi Flash9 dan AS3, sedangkan AVM1 untuk mengeksekusi flash dan actionscript versi sebelumnya.



    Hal ini memberikan keuntungan dalam kompatibilitas tipe swf yang dieksekusi, dan memberikan kebebasan developer dalam membuat movie tanpa terbatasi oleh versi movie swf yang mereka buat.

    Mengapa actionscript harus dirubah menjadi bytecode sewaktu di-embed ke dalam swf? Salah satu alasannya adalah untuk menjaga ukuran flash player tetap kecil. Karena dengan format bytecode, flash player tidak perlu lagi client-side compiler untuk mengeksekusi-nya. Bayangkan bila client-side compiler tetap dimasukkan ke dalam arsitektur player.., yang pasti akan mempengaruhi ukuran player menjadi lebih besar.

    Perbedaan nyata Flash player 9 dengan versi sebelumnya, di versi ini eksekusi di-klaim lebih cepat 10 kali dari sebelumnya, dan penggunaan memory dihemat 50% bahkan lebih.



    Just-In-Time compiler

    Just-In-Time compiler atau JIT adalah compiler internal yang terdapat dalam setiap Flash Player untuk meng-kompilasi bytecode actionscript menjadi native machine code sewaktu runtime.

    Dengan adanya JIT di Flash player 9 inilah maka eksekusi code actionscript meningkat sangat pesat dibanding versi sebelumnya.

    JIT merupakan solusi untuk memperbaiki kinerja AVM2 sewaktu menjalankan code actionscript. Dan diharapkan kode-kode actionscript kita akan berjalan dengan kecepatan hampir sama dengan kode – kode Java/ C++.



    Mengapa JIT ?

    Karena actionscript yang highly dinamic, loosely typed, dan merupakan bahasa scripting interpreter seperti halnya kebanyakan bahasa scripting dinamis lainnya akan dieksekusi lebih lambat dibanding code – code Java/ C++ yang statis yang telah berupa native machine code sewaktu code (Java/C++) tersebut dikompilasi.

    Sehingga dengan JIT code-code actionscript yang sudah berupa bytecode di swf akan ditranslasi menjadi bahasa mesin. Penggunaan JIT juga dimaksudkan untuk menanggulangi perbedaan arsitekstur mesin / prosessor tempat Flash Player berjalan.

    Monday, April 16, 2007

    Adobe Flash CS3 Pro released, sebuah ironi

    (a.k.a Flash IDE 9) sudah keluar hari ini,
    Fresh Price $699! Upgrade $199!
    Hmm, mahal ya?

    Ini adalah Flash IDE pertama dari Adobe setelah meng-akuisisi Macromedia.

    Dan ini adalah Flash IDE pertama yang seharusnya tanpa Jonathan Gay (godfather of Flash), juga tanpa Robert Tatsumi, juga tanpa Gary Grossman (creator of actionscript).

    Secara kasat mata mungkin tak terlihat pengaruhnya, sebaliknya ada perkembangan baru dari Flash teknologi pada release ini!

    Yang pasti Flash CS3 akan lebih terintegrasi dengan Adobe CS family lainnya.

    Perlu diingat, generasi ke-9 adalah milestone terpenting dalam sejarah Flash.

    Informasi dibawah ini ditulis dari hasil interaksi dengan Flex 2.0.1 yang bersama Flash CS3 sama-sama mengusung Actionscript 3.0 language :

    Di versi ini hierarki Display Object dirombak besar-besaran, hasilnya (katanya..) setiap Display Object dirender lebih efisien oleh Flash Player! Bagi yang belum tahu , objek yang ada di stage _root tidak cuma Movieclip Class atau Simple button belaka, sekarang sudah ada yang lebih primitif dari movieclip seperti Sprite Class dan DisplayObject Class!

    Di versi ini Binary Data untuk pertama kalinya bisa di read/write juga di inflate/deflate (wow..!), anda dapat membuat interaksi client server dengan protokol versi anda sendiri, semau anda, sehingga bisa lebih efisien dibandingkan protokol AMF versi 3 sekalipun dengan adanya Inflate (kompress)/Deflate(dekompress) binary ini!

    Di versi ini Regular Expression Class dimasukkan!

    Di versi ini aku tertegun melihat syntax baru seperti double dot notation untuk parsing XML dengan E4X!

    Di versi ini Just In Time Compiler di Flash Player Virtual Machine diperkenalkan!

    Walau begitu aku secara pribadi merasa ada ironi yang tersirat.
    Secara historis Flashtech kehilangan mata rantai (miss link) sejarah. Peristiwa yang mengejutkan tapi tetap tersembunyi dibelantara web, ketika Jonathan Gay memutuskan keluar dari Flash team, beberapa saat setelah Macromedia bergabung dengan Adobe. Godfather Flash ini membawa serta Gary Grossman dan Robert Tatsumi serta Peter Santangeli keluar dari Adobe dan membentuk perusahaan baru yang diberi nama cukup unik "Software as Art".
    Mereka adalah orang-orang penting dalam perkembangan Flash versi 1 sampai 6. Jonathan Gay-lah yang membidani cikal bakal Flash, Gary Grossman-lah pencipta actionscript yang sebelum kejadian masih sempat merelease "ActionScript 3.0 Overview" bersama Emmy Huang!

    Dilihat dari pemilihan nama sepertinya mereka menyindir Adobe yang memperlakukan Flashtech sebagai Barang dagangan semata? Atau peristiwa lain yang Wallahu Alam?
    Terlalu berani untuk kita berspekulasi lebih jauh, ya nggak?

    Kejadian ini seyogyanya mengingatkan kita kepada "Border line" yang selalu ada antara art dengan komoditi, yang mempengaruhi banyak aspek dibelakangnya, disemua segi kehidupan kita!

    Saturday, April 14, 2007

    End of holidays

    Nice moments...
    Nice days...
    Good times reunions...
    The first thing that caught my eye was my hospital and campus...
    So many changes initiatives over the years...
    Some questions asked about improvements...
    Some may have more than one answer...

    I´m sorry that I couldn´t had spent more time with this city...
    I really meant it and I wish we meet again. Somewhere. Someplace. Someday,
    If God will but allow...

    Just like Nostalgia song by Yanni (released on the album Live at the Acropolis),
    A few parts of this song may be a little sloppy, which make me love it since very first time I heared this song!
    So I will have to admit I bit sloppy in this post ^_^

    But it's time to back to work. A brand new situations is waiting ahead...
    I will go home tomorrow morning.

    Tuesday, April 10, 2007

    Ada apa dengan blogspot ku?

    Kekacauan bermula sewaktu edit template blogspot.
    Masalah pertama, posting lama kembali ter-publish tanpa ku tahu apa sebabnya!
    Masalah kedua, page dengan template baru tidak bisa muncul!! Yang ada malah posting terakhir di oktober 2006 dengan template terakhir yang dipasang!
    Dulu aku memang pernah mengubah templatenya. Tapi tidak menduga kalau berakibat jadi seperti ini!!
    Ada apa sih!! Sudah 1 jam ngutak ngatik belum tahu jalan keluarnya.

    Jumlah download Apollo runtime

    Jumlah download apollo ternyata sudah mencapai 110.000 download sewaktu posting ini ditulis. Baca beritanya di sini

    Sunday, April 08, 2007

    Poster itu masih ada


    Tadi pagi dengan bayu mendatangi kantin dekat kamar mayat itu,..

    Untuk mengecek apakah poster undangan untuk acara perpisahan 4 tahun 5 bulan yang lalu yang ditempel bayu masih exist di pintu masuk kantin?

    Ternyata.. masih ada!!,

    Sama seperti konfirmasi bayu setahun yang lalu, poster itu masih mulus dan belum ada pihak manapun yang berniat menyingkirkannya.
    Disebelah kanan juga terdapat poster sejenis dari angkatan 1999.

    Sebenarnya poster itu ditempelkan bulan oktober tahun 2002 untuk mengajak teman-teman persenner satu angkatan supaya menghadiri acara kumpul-kumpul terakhir sebelum sumpah, sekaligus acara bagi-bagi album buku dan cd kenangan di gedung GSG.

    Kejadian dan acara yang sederhana tapi berkesan dalam. Dan sewaktu melihat poster itu masih terpampang, jadi terharu lagi!!
    Ini fotonya!!

    Makan makan tadi malam

    Coba baca disini, aku dipaksa pak thohar ngepost di sini
    coba cek!! Moment yang gak diduga!! Hehehe!

    Friday, April 06, 2007

    Cimed masih ada!!

    Hahaha.. cimed ternyata masih ada!!
    Syukurlah,.. jadi ada tempat nginep!!
    Tahu nggak? dibanding nginep di hotel, aku lebih milih nginep di warnet 24 jam!!
    Itungannya lebih murah.., sekalian onlinenya itu loh!!
    Note : Posting ini lebih ditujukan kepada programmer.. diluar itu pasti bakalan nggak ngerti ngapain juga mesti nginep di warnet 24 jam!!

    Tuesday, April 03, 2007

    Heading to semarang

    Hari ini bertolak ke semarang lagi.. (terakhir Juni 2004 aku di sana)
    ternyata sudah 3 tahun yang lalu ya,

    Nice day, and always love semarang!! How about you?

    Sunday, April 01, 2007

    tepati janji

    5 tahun aku ngutang janji kepada teman-teman!!
    setelah ada waktu di saat jobless begini, 2 minggu ternyata sempat membuat alpha version dari janji itu.

    Lihat pre-release nya di-sini [flash player 9 required]

    Release resmi beberapa minggu lagi..

    Makasih buat para persenner yang tetap sabar menunggu..



    Release note :



    versi 3.0 alpha


    date  maret 2007 - april 2007
    status  alpha version published



    tool client adobe flex 2.0, server amfphp mysql



    note berani dipublishkan karena dibuat dengan Flex2 SDK free edition dan dikompile dengan adobe mxmlc commandline compiler, thanks to adobe..



    versi 2
    date februari 2004 - agustus 2004
    status never published


    tool client html based, server php mysql


    note    : tidak direlease karena ?? unfinished..



    versi 1.0
    date 2003 middle
    status never published

    tool client macromedia flex 1, server amfphp mysql

    note tidak direlease karena belum punya serial number :), lagi pula framework flex 1.5 tidak stabil.



    versi 0.5
    date desember 2002
    status never published
    tool client macromedia flash mx, server amfphp my sql
    note tidak direlease karena belum punya serial number :)



    Future plan :


    Kalo sempat akan dibuat untuk platform2 berikut (berdasarkan prioritas) flex framework, apollo, php ajax, wap..